Selamat datang di KUPAS Preneur
Profil Perusahaan: KUPAS Preneur
Pendahuluan:
KUPAS Preneur adalah perusahaan yang berdedikasi dalam penjualan, pembelian, dan kerja gotong royong dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat yang mengedepankan sistem kerjasama tim (Team Work). Kami menggabungkan beberapa peternak individu kelompok ternak untuk menciptakan peternak yang banyak.
Alamat Perusahaan:
Kp. Legok Jampang Kulon, RT/RW 004/008, Desa Kabupaten Bogor, Kec. Leuwisadeng, Kab. Bogor, Jawa Barat, 16640
Misi Kami:
Di KUPAS Preneur, misi kami adalah memberikan pengalaman peternak yang unggul bagi para pemilik ternak kambing individu dengan menyediakan kandang dan tempat ternak berkualitas, layanan kerjasama yang handal, dan strategi kustom dalam penjualan yang lebih luas . Kami berkomitmen untuk menghadirkan wirausaha ternak yang memenuhi standar tinggi (kemauan yang tinggi) sambil mendukung keberlanjutan pengelolaan dari kampung sendiri.
Produk dan Layanan:
1. Penjualan Kambing Pedaging: Kami menawarkan berbagai pilihan kambing pedaging yang telah dibudidaya dan dirawat secara profesional. Setiap kambing memiliki kualitas daging yang luar biasa dan siap untuk memberikan selera yang memuaskan. Dengan model kambing khas daerah dan perkawinan silang, semakin membuat ciri khas kambing lebih bervariatif.
2. Layanan Pembelian Kambing: Tim ahli kami memberikan layanan pembelian dan pemeliharaan kambing yang komprehensif. Dari bibit awal dan perawatan sistematis hingga bisnis musiman yang menjanjikan, kami mengutamakan kelayakan dan kepuasan pelanggan dalam memastikan kualitas kambing dan kemauan Anda.
3. Jasa Kustom: Kami menawarkan pelayanan kustom kambing, sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu Anda. Jasa kustom yang dimaksud adalah penuh perhatian terhadap detail, menghasilkan kambing yang sesuai minat pelanggan. maksudnya bisa untuk aqiqah, qurban, bakar sate kambing, kontes kambing, dll.
Komitmen terhadap Kualitas dan Lingkungan:
Kualitas adalah prioritas utama kami. Para peternak kami yang terampil menggabungkan tradisi “maparon” dengan teknik tradisional untuk menghasilkan daging alami karena berasal dari hasil bumi (rumput pilihan yang berkualitas). Selain itu, kami berupaya untuk menjaga lingkungan dengan menggunakan kandang ramah lingkungan, menyeimbangkan penggunaan kayu dan bambu, dan mempromosikan keberlanjutan dalam dunia ternak.
Hubungi Kami:
Kunjungi toko online kami di:
- [@abdulharisjawawi)
- [wa.me.081617385312)
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk membuat janji temu, silakan hubungi kami melalui:
- Telepon: +6281617385312
- Email: [email protected]
Kami beroperasi dengan jam kerja:
- Senin hingga Jumat: 09.00-17.00
- Sabtu: 09.00-14.00
Kunjungi KUPAS Preneur dan temukan kambing kemauan Anda. Kami berkomitmen untuk
memberikan layanan terbaik kepada Anda, sambil menghargai keberlanjutan dan kualitas kambing yang luar biasa.
[Abdul Haris]
Kp. Legok Jampang Kulon, RT/RW 004/008, Desa Kabupaten Bogor, Kec. Leuwisadeng, Kab. Bogor, Jawa Barat, 16640
[0881617385312] [12/06/2024]
Perihal: Proposal Budidaya Kambing Masyarakat
Kepada Bpk. Muhidin yang terhormat,
Saya dengan hormat mengajukan proposal proyek berikut ini Budidaya Kambing Masyarakat ramah lingkungan. Proyek ini akan dipimpin oleh tim kami yang terdiri dari Abdul Haris sebagai konseptor ternak kambing berbasis masyarakat. Kami memiliki tujuan untuk menciptakan peternak berkualitas kerjasama, dikerjakan secara totalitas, dan berkelanjutan, serta memiliki semangat yang menyala secara kesadaran beternak.
Ikhtisar Proyek:
1. Tujuan dan Sasaran:
Tujuan dari proyek ini adalah untuk membudidaya dan memproduksi kambing pedaging yang ramah lingkungan dengan tidak menggunakan besi dalam konstruksi kandangnya. Dengan menggunakan bambu sebagai bahan utama, kami bertujuan untuk mengurangi penyakit kayu dan berkontribusi pada pelestarian hutan kita. Proyek ini menjadi solusi inovatif untuk mengurangi penggunaan kayu dalam industri pembuatan kandangnya. Sasaran kami adalah sebagai berikut:
• Membuat kandang dengan lebih banyak menggunakan bambu, mengurangi ketergantungan pada kayu terutama bambu dan mendorong keberlanjutan lingkungan.
• Menggabungkan elemen tradisional Indonesia, seperti arit, pacul, celurit, pengki untuk memperlihatkan warisan budaya kita dan menarik perhatian khalayak yang lebih luas. Menjaga tradisi lokal peternak.
• Menggunakan rumput sebagai komsumsi alami kambing, untuk mengurangi limbah dan mendukung upaya memanfaatkan hasil bumi.
• Membangun reputasi untuk daging kambing berkualitas tinggi yang membuat pelangganan semakin minat terhadap kambing, memperkuat posisi kami di dunia ternak.
• Menghasilkan pendapatan melalui penjualan kambing, yang akan mendukung bisnis kami dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Walau musiman (sebulan – setahun) namun menjanjikan karena harga kambing yang bervariasi hingga tingkat tinggi.
2. Tim:
Tim kami terdiri dari dua individu yang berpengalaman dalam dunia ternak. Abdul Haris akan bertanggung jawab atas konsep dan praktik secara keseluruhan. Haris adalah seorang anak petani dan memiliki reputasi yang solid dalam menciptakan ide yang menarik dan unik. Bpk. Muhidin akan menjadi observer dalam proyek ini, bertanggung jawab atas proses budidaya dan memastikan kualitas tinggi dari setiap kambing yang dipelihara.
3. Bahan Ramah Lingkungan:
Kami akan menggunakan bambu dan sedikit saja kayu sebagai bahan utama untuk pembuatan kandang. Dalam memproduksi kambing, kami tidak menggunakan hampas tahu atau pakan non alami sehingga dapat membantu mengurangi pencemaran. Rumput adalah bahan yang tahan lama dan dapat memberikan gizi yang baik pada kambing. Selain itu, kami akan menggunakanatao dari daun kering kelapa, dan dinding kandang dengan bilik bambu/bambu bilik. Dengan mendaur ulang daun kelapa da =n bilik bamboo yang dibuang ini, kami dapat mengurangi limbah dan membuat kandang yang memiliki keindahan tradisional yang masih bisa dijaga.
4. Latar Belakang Bisnis:
Abdul Haris adalah pemilik sebuah Usaha di Bogor, Jawa Barat, yang telah mendirikan KUPAS PRENEUR dan kemudian berkembang menjadi cabang hampir di setiap kriteria usaha. Usaha ini juga menawarkan layanan pendidikan dan pelatihan peternak, karena Abdul Haris merupakan Petani Milenal Jawa Barat. Bpk. Muhidin adalah seorang peternak yang memiliki pengalaman dalam merawat dan memproduksi berbagai jenis ternak, termasuk kambing dan domba. Dia telah membangun reputasi yang baik dalam melayani pelanggan dengan kualitas kambing yang tinggi. Namun, kambing menjadi pilihan fokus utama saat ini.
5. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah):
Proyek kami merupakan bagian dari kategori UMKM yang bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan fokus pada ternak lokal dan praktik bisnis yang berkelanjutan, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan komunitas dan perekonomian di daerah kami.
6. Metodologi:
Proses produksi akan melibatkan langkah-langkah berikut:
a) Pembuatan Kandang: Kandang alami berkualitas sehat akan digunakan untuk merawat kambing, lebih efisien, dan bahannya mudah disediakan. Kandang akan dibuat dan diperbanyak jika ada yang terlibat dalam kerjasama bagi hasil, hasil dari penjualan ternak untuk memastikan kerjasama secara keberlanjutan. Dalam istilah sunda disebut “maparon”. Lebih tepat “udunan” mungkin dalam Bahasa Indonesia.
b) Desain dan Logo: Abdul Haris, seorang kompeten Operator Komputer Muda akan bertanggung jawab dalam merancang logo usaha, dengan memasukkan logo filosofi usaha (KUPAS Preneur) yang berarti usaha apapun bisa untuk dikupas (dijalani). Hal ini akan memberikan sentuhan semangat dan motivasi menjadi wirausaha.
c) Kelompok Ternak: selain sebagai usaha individu dengan nama usaha perseorangan KUPAS Preneur, usaha saya juga bergabung dengan Kelompok Ternak. Kelompok Ternak kami bernama Kelompok Ternak “Subur Berkah”.
d) Pembelian atau asal Kambing: Bpk. Muhidin, seorang peternak berpengalaman, akan secara intensif merawat setiap kambing dengan efektif dan konsisten. Hal ini akan memastikan tingkat kualitas dan selera yang tinggi daging kambing.
e) Jaminan Kualitas: Setiap kambing akan diverifikasi (kelayakannya) sebelum dijual. Karena kelayakan itulah yang menjadikan hewan layak dijual, apalagi ini untuk komsumsi masyarakat. Terlebih, bulan-bulan besar seperti hari raya idul adha. Pastinya, mengutamakan kualitas. Branding kami “Melayani, Memproses, Menyelesaikan”
7. Pemasaran dan Penjualan:
Untuk mempromosikan kambing ramah lingkungan kami, kami akan menggunakan strategi pemasaran berikut:
a) Kehadiran Online: Kami akan membuat situs web profesional dan akun media sosial untuk memamerkan produk kami, fitur-fitur uniknya, dan aspek-aspek berkelanjutan dari proses produksi kami.
b) Iklan Targeted: Kami akan menjalankan iklan online yang ditargetkan kepada para penggemar kambing, aktivis yang peduli lingkungan, dan individu yang tertarik dengan sistem kerjasama budidaya kambing.
c) Kolaborasi: Kami akan bekerjasama dengan peternak lokal, influencer, dan organisasi/kelompok ternak lainnya untuk mendapatkan eksposur dan menciptakan citra ternak yang positif.
d) Pameran Lokal: Kami akan berpartisipasi dalam pameran dan pameran kambing lokal untuk memperlihatkan kambing bisa untuk kontes dan tradisi masyarakat kepada khalayak yang lebih luas. Ini dikhususkan untuk kambing bukan pedaging.
e) Kemasan Ramah Lingkungan: kambing kami akan dikemas menggunakan bahan ramah lingkungan, yang lebih menekankan komitmen kami terhadap tanggung jawab lingkungan. Ini jika ada pemesan jasa olahan aqiqah dan semacamnya.
Keuangan dan Rencana Waktu:
Kami memperkirakan bahwa investasi awal yang diperlukan untuk proyek ini adalah Rp. 50.000.000, yang akan mencakup biaya bahan, peralatan produksi, pembuatan kandang, pembelian bibit kambing, pakan tambaha, pemasaran, dan inventaris awal. Kami memperkirakan pengembalian investasi dalam waktu 12 bulan.
Rencana waktu yang diusulkan untuk proyek ini adalah sebagai berikut:
Bulan 1: Menyelesaikan pembuatan kandang tambahan dan memperoleh bibit kambing.
Bulan 2-3: Produksi dan budidaya pertama kambing pedaging.
Bulan 4: Melakukan riset pasar dan mengembangkan strategi pemasaran.
Bulan 5: Meluncurkan produk (kambing) dan memulai penjualan.
Bulan 6 ke depan: Meningkatkan produksi, memperluas upaya pemasaran, dan menjalin kemitraan dengan pengecer lokal.
8. Kesimpulan:
Budidaya kambing pedaging, yang menggabungkan elemen lokal Indonesia dan praktik berkelanjutan, merupakan peluang bisnis yang menarik. Dipimpin oleh Abdul Haris dan Siti Julaeha, kami bertujuan untuk meneguhkan posisi kami di peternakan kambing sebagai penyedia kambing hasil perawatan alami. Dengan mengadopsi inovasi, kesadaran dan keberlanjutan.
Kami yakin bahwa ternak kambing kami akan menarik perhatian peternak, kolektor/tangkulak, dan konsumen yang peduli terhadap dunia ternak. Dengan mendukung proyek ini, Anda tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga membantu mempromosikan kambing local dan praktik bisnis berkelanjutan. Dengan bergotong royong, Indonesia semakin maju.
Kami sangat menghargai kesempatan untuk membahas proposal ini lebih lanjut. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap proyek kami, dan kami sangat berharap dapat berkolaborasi dengan Anda.